Iseng-iseng, di tempat saya biasa istirahat, saya mau berbagi Tips Satire ini. Di aktivitas baru ini, saya bertemu banyak sekali pengalaman baru. Maka ini Tips lucu-lucuan saya, jangan tersinggung ya..
1. Karena agen asuransi, adalah profesi paling beriman. Bayangkan hanya mereka yang konsistem mengingatkan bahwa hidup kita di dunia ini hanya sementara, kita pasti mati. Sementara sales KTA menawarkan Berhutanglah, dan cicilah sampai mati; agen asuransi mengingatkan, jangan banyak hutang karena mungkin besok kita mati. Kenyataan bahwa kita PASTI mati kapan saja selalu berusaha diingkari.
2. Karena Agen Asuransi selalu mikirin masa depan keluarga anda, sementara anda sendiri enggak gitu-gitu amat . Kalau pak kyai mengingatkan bahwa kalau mati anda harus bawa banyak "bekal amal" buat diri kita sendiri ke akherat, Agen Asuransi mengingatkan -untuk kepentingan keluarga yang ditinggalkan- "nilai ekonomis" kita dilindungi, dan duit banyak ditabung, diinvestasikan supaya saat kita mati keluarga nggak kelimpungan dan masih bisa sejahtera.
3. Karena Agen Asuransi yang selalu ingat bahwa orang mati harus meninggalkan warisan "penghasilan" bukan "hutang". Sementara anda saat ini merasa buat nyicil hutang saja hidup pas-pasan, boro-boro buat ninggalin keluarga dalam bentuk warisan.
4. Karena Agen Asuransi yang selalu mengingatkan anda harus kaya. Buat sebagian orang, kata "menjadi kaya" itu intimidatif. Malahan ada yang bangga, biar miskin asal bahagia (padahal : mana bisaaa??).
5. Karena Agen Asuransi suka didukung keluarga yang bakal jadi ahli waris, sehingga peluang anda menikmati uang untuk kepentingan diri sendiri, sebagian sambil diam-diam, akan terhalangi..
6. Karena anda sudah Terlalu kaya atau Terlalu Miskin. Terlalu kaya hingga asset tidak akan habis diulur sampai tujuh kali keliling dunia, terlalu miskin sehingga memikirkan bahwa harus punya warisan buat keluarga sudah membuat anda pengen bunuh diri.
7. Karena Agen Asuransi umumnya punya pengetahuan lebih soal pengelolaan investasi dan keuangan keluarga. Sementara pengetahuan anda soal keuangan keluarga hanya sebatas uang masuk = uang keluar alias nggak ada sisa. Ini bikin minder memang, apalagi yang merasa sudah kaya-tapi sebenernya enggak kaya.
8. Karena Agen Asuransi mikirnya jauh ke depan, sementara anda mikirin masa kini saja sudah sambil sesak nafas. Anda akan sangat terintimidasi oleh kehadiran mereka, karena buat mimpi saja takut, apalagi memikirkan masa depan.
9. Karena agen Asuransi punya segudang kiat untuk membantu anda keluar dari masalah keuangan, dari mulai nawarin program investasi yang hebat sampai peluang karir yang cemerlang. Sementara anda lebih suka menekuni karir yang "pucat pasi", hidup serba mepet dan pas-pasan.
10. Karena Penghasilan Agen Asuransi jauh lebih besar dari penghasilan anda. Sehingga anda takut, dengan bertemu mereka, anda makin miskin, mereka jadi makin kaya. Padahal mereka nggak butuh uang anda, keluarga anda yang butuh uang anda (terutama saat anda "jatuh tempo" alias mati).
Maka, kalau kiat-kiat di atas benar, malang benar nasib anda, jangan tersinggung bila benar adanya. Mau apa lagi?
10 Tips Mengapa Agen Asuransi Patut Dihindari
1. Karena agen asuransi, adalah profesi paling beriman. Bayangkan hanya mereka yang konsistem mengingatkan bahwa hidup kita di dunia ini hanya sementara, kita pasti mati. Sementara sales KTA menawarkan Berhutanglah, dan cicilah sampai mati; agen asuransi mengingatkan, jangan banyak hutang karena mungkin besok kita mati. Kenyataan bahwa kita PASTI mati kapan saja selalu berusaha diingkari.
2. Karena Agen Asuransi selalu mikirin masa depan keluarga anda, sementara anda sendiri enggak gitu-gitu amat . Kalau pak kyai mengingatkan bahwa kalau mati anda harus bawa banyak "bekal amal" buat diri kita sendiri ke akherat, Agen Asuransi mengingatkan -untuk kepentingan keluarga yang ditinggalkan- "nilai ekonomis" kita dilindungi, dan duit banyak ditabung, diinvestasikan supaya saat kita mati keluarga nggak kelimpungan dan masih bisa sejahtera.
3. Karena Agen Asuransi yang selalu ingat bahwa orang mati harus meninggalkan warisan "penghasilan" bukan "hutang". Sementara anda saat ini merasa buat nyicil hutang saja hidup pas-pasan, boro-boro buat ninggalin keluarga dalam bentuk warisan.
4. Karena Agen Asuransi yang selalu mengingatkan anda harus kaya. Buat sebagian orang, kata "menjadi kaya" itu intimidatif. Malahan ada yang bangga, biar miskin asal bahagia (padahal : mana bisaaa??).
5. Karena Agen Asuransi suka didukung keluarga yang bakal jadi ahli waris, sehingga peluang anda menikmati uang untuk kepentingan diri sendiri, sebagian sambil diam-diam, akan terhalangi..
6. Karena anda sudah Terlalu kaya atau Terlalu Miskin. Terlalu kaya hingga asset tidak akan habis diulur sampai tujuh kali keliling dunia, terlalu miskin sehingga memikirkan bahwa harus punya warisan buat keluarga sudah membuat anda pengen bunuh diri.
7. Karena Agen Asuransi umumnya punya pengetahuan lebih soal pengelolaan investasi dan keuangan keluarga. Sementara pengetahuan anda soal keuangan keluarga hanya sebatas uang masuk = uang keluar alias nggak ada sisa. Ini bikin minder memang, apalagi yang merasa sudah kaya-tapi sebenernya enggak kaya.
8. Karena Agen Asuransi mikirnya jauh ke depan, sementara anda mikirin masa kini saja sudah sambil sesak nafas. Anda akan sangat terintimidasi oleh kehadiran mereka, karena buat mimpi saja takut, apalagi memikirkan masa depan.
9. Karena agen Asuransi punya segudang kiat untuk membantu anda keluar dari masalah keuangan, dari mulai nawarin program investasi yang hebat sampai peluang karir yang cemerlang. Sementara anda lebih suka menekuni karir yang "pucat pasi", hidup serba mepet dan pas-pasan.
10. Karena Penghasilan Agen Asuransi jauh lebih besar dari penghasilan anda. Sehingga anda takut, dengan bertemu mereka, anda makin miskin, mereka jadi makin kaya. Padahal mereka nggak butuh uang anda, keluarga anda yang butuh uang anda (terutama saat anda "jatuh tempo" alias mati).
Maka, kalau kiat-kiat di atas benar, malang benar nasib anda, jangan tersinggung bila benar adanya. Mau apa lagi?
Comments
Post a Comment