Salah satu topik yang sedang hangat dibicarakan adalah "kondisi" BPJS Kesehatan. Ini adalah lembaga bentukan pemerintah yang mengelola layanan -semacam- asuransi kesehatan bagi masyarakat umum. Ini sebenarnya adalah bagian dari cita-cita sebuah negara (yang baik) dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk rakyatnya. Namun, kondisi negeri belum memungkinkan semua peserta dibebaskan dari biaya (baca : premi), sehingga ada 3 jenjang kepesertaan : bersubsidi penuh, disubsidi sebagian dan mandiri. Data yang saya kutip dari detik.com (http://finance.detik.com/read/2015/02/17/130544/2835393/5/klaim-melonjak-iuran-bpjs-diusulkan-naik-43-jadi-rp-27500-bulan ) mencatat pada tahun 2014 rasio klaim BPJS Kesehatan mencapai 103,88 %. Artinya jumlah klaim lebih besar daripada jumlah premi yang diterima dari peserta. Tahun 2015 kinerjanya masih belum berubah, artinya BPJS masih menanggung beban yang cukp berat. Hal ini -salah satunya - mengakibatkan pasien yang menggunakan