Lebaran, selain liburnya yang ditunggu : mudik, ngumpul dengan sanak keluarga, orangtua. Rasanya kok, tak ada momentum seindah lebaran. Lebaran juga ditunggu, karena –bagi yang bekerja di kantor- bakalan menerima THR : Tunjangan Hari Raya. Ini semacam oase di musim kering, karena ini jadi semacam bonus, pendapatan di luar dugaan. Bagi yang perusahaannya “basah” jumlahnya bisa berlipat dari gaji yang biasa diterima. Tapi, buat yang perusahaan “kering”…jumlahnya ya cukuplah buat membeli biscuit dan kacang goreng. Lalu, kemana cerita THR kita tahun lalu? Jadi apa dia? Barangkali-kebanyakan-THR langsung habis tak tentu rimba begitu telah kita terima. Daftar belanja langsung menanti jauh sebelum uang THR masuk rekening. Walhasil, justru tabungan tersedot untuk menambah kekurangan belanja dari THR tersebut. Gawat. Adakah mau diulang kesalahan itu? Harusnya tidak. Ada beberapa tips yang bisa saya sampaikan bagi anda yang akan menerima THR tahun ini. PERTAMA. Langsung sisihkan antara 5-10% un