Sepasang suami istri yang sederhana akan merayakan limapuluh tahun usia perkawinan mereka. Tadinya mereka ingin merayakannya di rumah, potong tumpeng seperti biasa. Hingga datang anak-anak mereka yang sukses, membawa dua tiket naik kapal pesiar sebagai hadiah dan sejumlah uang sebagai uang saku. Sebagai orang tua, tentu mereka bersuka cita, tetap terselip rasa khawatir “Apakah uang saku yang diberikan anak kita cukup untuk biaya hidup sepanjang berada d i kapal pesiar?”. Singkat cerita, suami istri itu naik kapal pesiar untuk perjalanan sepuluh hari ke beberapa negara. Kapal pesiar yang mereka tumpangi sangat mewah, semua fasilitas tersedia, termasuk berbagai macam pilihan makanan dari tiga restoran mewah di atas kapal. Namun, karena kerisauan atas jumlah uang yang mereka miliki, setiap kali datang waktu sarapan, makan siang dan makan malam; suami istri ini memilih berada di kamar, menyeduh mie instant yang mereka bawa sebagai bekal dari rumah. Hingga dat