Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2017

MENGAPA HARGA NAIK ?

Iklan ini mungkin berasal dari era tahun 70-an awal. Iklan Honda bebek C70, harganya saat itu Rp 158.000,- perak. Sekarang, jumlah uang yang sama hanya cukup untuk mengudap burger di Restoran Waralaba Amerika sekeluarga. Sekali makan. Dulu motor bebek baru Rp 158. Ribu, sekarang 100 kali lipatnya. Kenapa ? Karena INFLASI. Lalu kami -para perencana keuangan- datang memba wa kesadaran bahwa hidup untuk melawan inflasi caranya sederhana : Kurangi Cicilan, Banyakin Tabungan. Kurangi Bujet Hobby, Banyakin Investasi. Dan saya pernah menuliskan kenapa sampai ada kejadian namanya inflasi pada 20 Januari 2016 lalu. Ini saya copy-kan : -------------------------- ------ MENGAPA INFLASI? Jadi beginilah duduk persoalannya, bro. Tahun 1990 an bang Rhoma Irama pernah nyanyi, syairnya kira-kira begini "... Seratus limapuluh juta penduduk Indonesia..." . Sekarang, penduduk negerimu (eh, negeriku juga sih) sudah 255 jutaan orang, alias 255 jutaan mulut yang mu

KEMATIAN YANG PASTI DAN MEMILIH.

Saat itu hari Sabtu, Mei 2017 kami mendapat kepastian Ibu -yang sudah tiga bulan dirawat di sebuah Rumah Sakit di Jakarta karen a Kanker Payudaranya - sudah bisa pulang ke Rumah. Kami menyambut kabar yang disampaikan kakak tertua kami dengan sangat suka cita. Tapi terlihat Ayahlah yang paling bersuka cita mendengar kabar itu. Ayah saya belumlah tergolong tua, dilahirkan tahun 1969, beliau masih bisa dibilang paruh baya. Ayah tak merokok, tak pernah begadang, tak aneh-aneh hidupnya. Hanya saja, karena pekerjaannya beliau selalu berangkat kerja saat subuh dan tiba di rumah saat adzan Sholat Isya selesai bergema. Saya sendiri, Angga (nama samaran-red), anak ketiganya saat ini baru naik kelas 3 SMA. Dua kakak saya, satu kuliah, satu lagi belum genap setahun bekerja. Kami keluarga biasa saja. Dan Hari Sabtu itu, saya di rumah bersama Bapak, menunggu Ibu yang dijemput Paman dan kakak dari Rumah Sakit menuju ke rumah. Ayah minta rumah dirapikan. "Supaya ibum

HARTA SEPERTI PIRING KOTOR

"Harta yang kita miliki itu bisa seperti piring kotor",kata Pak Ustadz pengisi kajian ba'da subuh ini memulai. Saya menyukai isi kajiannya, walau tidak disampaikan dalam bahasa yang "ndakik-ndakik" sebagaimana penyampaian ustadz-ustadz sosmed. Wajah beliaupun bersih, walau nggak sekinclong ustadz-ustadz tivi. "Coba anda perhatikan sekeliling anda, atau minimal lihat wajah anda di cermin",katanya. Berapa banyak orang yang hartanya sebanyak koleksi piring di tiga lemari yang dimilikinya, tapi hidupnya tak bahagia. "Lho kok tahunya hidupnya tidak bahagia? sambung beliau. Lihat saja sorot mata dan seberapa "lepas" senyumnya saat difoto. Sorot Mata dan senyum tak bisa berdusta. Orang seperti ini "piringnya banyak". Tiga, bahkan empat lemari. Tapi tiap kali mau makan, piringnya ternyata (masih) kotor semua, numpuk di tempat cucian piring tak bisa dipakai. Jadi tiap kali mau makan, dia merasa kekurangan piring. Tiap kali itu pula yang

DARI LAMONGAN KE TEPI CHAO PHRAYA

Di halamannya, di tengah hiruk pikuk ramai orang menuju kawasan perbelanjaan Asiatique Riverfront, saya bertemu Haris. Dia an ak muda yang baru sebelas bulan magang di Bangkok sebagai resepsionis di Shangrilla Hotel -tepi sungai Chao Phraya yang sibuk- tak jauh dari tempat kami "cangkrukan" malam itu. Asli Lamongan, kuliah perhotelan di sebuah akademi perhotelan di Surabaya yang pasti anda tak pernah dengar mereknya... kecuali anda alumni akademi itu. Dia menggelandang ke Bangkok. Kenapa Bangkok, tanya saya. "Sederhana pak, keringat saya dihargai disini",katanya mantap. Sambil membetulkan kaca matanya yang berulang kali melorot, dia bercerita bahwa di daearah asalnya, gaji tertinggi seorang "pegawai hotel" paling lima juta rupiah. "Sebagai resepsionis (magang) saya dibayar-bersih- setara enam juta rupiah. Di Bangkok dengan enam juta rupiah, Haris patut hidup di atas layak. Sejahtera. Di halaman yang dibeton rapi serta bers

SAM BERNS dan FILOSOFI HIDUP BAHAGIA.

Sampson Gordon "Sam" Berns, baru berusia 17 tahun ketika -dengan sangat percaya diri dan memikat- menyampaikan filosofi hidup bahagianya di depan audiens TEDx MidAtlantic Forum, Oktober 2013 di Washington DC Amerika Serikat. Fisiknya seperti seorang berusia 70 tahun, karena Sindrom Progeria yang dideritanya. Hutchinson–Gilford progeria syndrome, adalah penyakit genetik langka yang membuat penderitanya menjadi tua lebih cepat. Progeria sendiri berasal dari bahasa Yunani, "Pro" berarti prematur dan "geria" berarti tua. Menjadi tua sebelum waktunya. Maka kalau anda pernah menonton film "The Courious Case of Benjamin Button" yang diperankan sangat manis oleh Brad Pitt : maka Progeria adalah kebalikannya. Di dunia, penderita progeria tercatat hanya 350 orang. Ketika ditanya oleh produser film dokumenter HBO yang akan merekam kehidupannya -belakangan film sudah jadi : "Life According to Sam" - bagaimana rasanya