Siang belum beranjak sore, ketika seorang lelaki setengah baya bermasker masuk ke kantor kami. Hal yang biasa, karena ada saja nasabah yang datang ke kantor, walaupun ada pelayanan daring. "Saya mau melakukan pengkinian data polis", Demikian katanya, tanpa melepas maskernya. Salah seorang tim BHR bergegas menghampiri dan menyampaikan bahwa perubahan data bisa dilakukan via daring, sehingga data bisa langsung terubah. Namun lelaki setengah baya ini tak segera beranjak, dan justru mengajak tim kami ini ngobrol ngalor ngidul soal produk dan lainnya. Setelah setengah jam, lelaki ini berpamitan dan minta nomor kontak tim kami. "Nanti saya hubungi ya, kalau saya membutuhkan produk baru", Katanya. Nomor diberikan. Selang dua hari lelaki ini menghubungi kembali tim saya, minta bertemu. "Saya mau ambil asuransi jiwa, tolong nanti dihitungkan pas ketemu", begitu katanya. Di Warung Kopi depan kantor, Lelaki ini dan Tim saya bertemu. Dia memberikan nama dan tanggal la
Ini kolam ikan Koi kebanggaan saya. Dibuat lima enam bulan silam oleh pak Amin, tukang langganan. Bukan kolam koi yang "fancy", isinya juga bukan koi sultan, hanya ikan koi lokal yang dibeli di Pasar Parung. Guru-guru perkolam koi-an saya dulu bilang, memelihara ikan koi tak sekedar menikmati gerak ikan yang lemah gemulai seolah tak mengenal tidur, namun juga gemericik suara air dari filternya. Serasa menikmati suara air di sungai pegunungan. Menenangkan. Satu hal yang terpenting : memelihara kesehatan ikan koi adalah dengan memelihara air, lingkungan tempat dia hidup. Maka kunci dari kolam koi yang baik dengan ikan-ikan yang sehat adalah Filter air yang mumpuni. Membuat Filter air untuk kolam koi juga tak sederhana, ada ilmunya. Ada hitung-hitungannya. Filter yang baik, akan membantu mengurai kotoran yang tersedot dari air yang kotor. Filter juga musti secara rutin dibersihkan, agar bakteri yang ada di media filternya selalu sehat. Hidup kita juga begitu. Kalau mau seh