Bukan, bukan karena sudah merasa hidupnya paling enak lalu saya menulis notes ini. Sama sekali bukan. Justru karena hidup saya sudah kenyang babak belur dihajar aneka cobaan, kegagalan maka saya bisa nulis notes ini. Boleh percaya boleh enggak. Hari ini, 1 Desember 2015 adalah tepat setahun setengah BHR Agency, agency yang saya miliki serta kelola (bersama Driffaroza Ocha , istri saya) beroperasi. Kemarin, kami merayakan “tutup buku” ala AIA dengan mencatat omzet Rp 4,3 Miliar atau nyaris 3 kali lipat omzet yang kami bukukan tahun 2014 lalu. Keren? nggak juga, karena banyak agency AIA lain yang jauh lebih hebat. Minder? walah bro...nggak akan, justru kami merasa musti lebih baik dan lebih baik lagi. Tahun 2002 sekeluar dari TEMPO, saya merintis bisnis ternak bebek petelor dan gagal. Lalu “coba-coba” menjadi distributor nata de coco dan membuat tabloid sendiri. Karena bisnisnya coba-coba, maka hasilnya juga coba-coba...alias gagal juga. Balik lagi ke dunia kerja