Apakah hewan, yang orang pikirkan bisa menjadi maskot perusahaan mereka?
Kebanyakan orang memilih binatang yang gagah seperti burung Garuda atau Elang, yang larinya cepat seperti cheetah, kijang atau antelope, atau yang lucu seperti Panda.
Kebanyakan orang memilih binatang yang gagah seperti burung Garuda atau Elang, yang larinya cepat seperti cheetah, kijang atau antelope, atau yang lucu seperti Panda.
Tapi
tidak untuk perusahaan ini : Chateau Mani. Chateau Mani adalah
perusahaan pengolahan buah anggur menjadi Wine yang didirikan oleh
seorang entrepreneur bernama Yoong Byung Tae, terletak di Yeongdong,
sekitar 2.5 jam perjalanan dari Seoul.
Yoong muda, pada tahun 1999 menyaksikan booming efek jalur kereta cepat KTX yang menghubungan Daegu ke Seoul, melewati kampungnya di Yeongdong sebagai sebuah potensi. Bersama orang-orang sekampungnya mereka bahu-membahu melirik potensi kampungnya, membangun berhektar kebun anggur, yang hasilnya diolah menjadi Wine.
Chateau Mani kini, memiliki omzet hingga sekitar 12 Miliar Won (Rp 160 Miliar) per tahun dengan peredarannyabke seluruh dunia, terutama Eropa dan China.
Apa yang mereka pilih sebagai maskot perusahaan mereka? Burung garuda, Gajah atau Onta? bukan! Mereka memilih kepik.
Mengapa Kepik (Ladybug)?
Kepik (Coccinela Magnifica) adalah hwan yang unik. Mereka adalah serangga sejenis kumbang, bukan hama.
Kepik, biasa disebut Ladybugs (atau Ladybird di Inggris) adalah contoh hewan yang kecil namun mampu bertahan hidup dengan kemampuan adaptasi yang sangat tinggi.
Kepik ini ada di semua belahan dunia karena bisa tumbuh di hampir semua habitat :hutan, pinggir sungai, dan bahkan di kota. Bahkan NASA pernah menguji ketahanan kepik dengan mengirimnya ke luar angkasa dalam salah satu misi mereka.
Kepik memakan serangga yang tergolong hama pertanian. Dia bisa makan hingga 5000 ekor serangga hama sepanjang hidupnya. Itu mengapa kepik cukup disukai petani.
Kepik juga disukai anak-anak karena cangkang penutup sayap mereka yang berwarna merah, oranye atau kuning dengan spot hitam. Indah.
Bahkan sampai Zagtoon, produser film karton, meluncurkan salah satu film kartun yang terkenal : Miracolous Ladybug & Cat Noir.
Selain daya adaptasi yang luar biasa, Ladybug menggunakan keindahan warna cangkangnya sebagai alat pertahanan.
Warna adalah Warning, Keindahan bukanlah simbol kelemahan, Keindahan adalah sebagai Peringatan.
Itu mengapa Chateau Mani memakai Kepik sebagai maskot perusahaan mereka.
Boleh saja kita diremehkan, dianggap kecil.
Namun esensi dari kisah Chateau Mina dan Kepik adalah : milikilah daya adaptasi tinggi, suka menolong orang sebagaimana kepik menolong petani, dan memiliki prestasi sebagai keindahan adalah sebaik-baiknya hal yang kita bisa lakukan.
Kepik menegaskan dalam pesannya : Jadi orang jangan Cemen !
Yoong muda, pada tahun 1999 menyaksikan booming efek jalur kereta cepat KTX yang menghubungan Daegu ke Seoul, melewati kampungnya di Yeongdong sebagai sebuah potensi. Bersama orang-orang sekampungnya mereka bahu-membahu melirik potensi kampungnya, membangun berhektar kebun anggur, yang hasilnya diolah menjadi Wine.
Chateau Mani kini, memiliki omzet hingga sekitar 12 Miliar Won (Rp 160 Miliar) per tahun dengan peredarannyabke seluruh dunia, terutama Eropa dan China.
Apa yang mereka pilih sebagai maskot perusahaan mereka? Burung garuda, Gajah atau Onta? bukan! Mereka memilih kepik.
Mengapa Kepik (Ladybug)?
Kepik (Coccinela Magnifica) adalah hwan yang unik. Mereka adalah serangga sejenis kumbang, bukan hama.
Kepik, biasa disebut Ladybugs (atau Ladybird di Inggris) adalah contoh hewan yang kecil namun mampu bertahan hidup dengan kemampuan adaptasi yang sangat tinggi.
Kepik ini ada di semua belahan dunia karena bisa tumbuh di hampir semua habitat :hutan, pinggir sungai, dan bahkan di kota. Bahkan NASA pernah menguji ketahanan kepik dengan mengirimnya ke luar angkasa dalam salah satu misi mereka.
Kepik memakan serangga yang tergolong hama pertanian. Dia bisa makan hingga 5000 ekor serangga hama sepanjang hidupnya. Itu mengapa kepik cukup disukai petani.
Kepik juga disukai anak-anak karena cangkang penutup sayap mereka yang berwarna merah, oranye atau kuning dengan spot hitam. Indah.
Bahkan sampai Zagtoon, produser film karton, meluncurkan salah satu film kartun yang terkenal : Miracolous Ladybug & Cat Noir.
Selain daya adaptasi yang luar biasa, Ladybug menggunakan keindahan warna cangkangnya sebagai alat pertahanan.
Warna adalah Warning, Keindahan bukanlah simbol kelemahan, Keindahan adalah sebagai Peringatan.
Itu mengapa Chateau Mani memakai Kepik sebagai maskot perusahaan mereka.
Boleh saja kita diremehkan, dianggap kecil.
Namun esensi dari kisah Chateau Mina dan Kepik adalah : milikilah daya adaptasi tinggi, suka menolong orang sebagaimana kepik menolong petani, dan memiliki prestasi sebagai keindahan adalah sebaik-baiknya hal yang kita bisa lakukan.
Kepik menegaskan dalam pesannya : Jadi orang jangan Cemen !
Comments
Post a Comment