
Saya angkat lagi tulisan di status saya Jumat lalu, mengingat -ternyata- masih banyak yang masih belum mafhum perbedaan ber-INVESTASI dan MEMINJAMKAN dana.
Berinvestasi
adalah menanamkan dana sebagai modal usaha (atau bisa juga patungan
modal) dengan berharap ada Imbal Hasil berupa Keuntungan Usaha, ada
Resiko Kerugian bila Usahanya tak berjalan sesuai rencana alias gagal.
Orang yang berinvestasi disebut Investor
Meminjamkan ya meminjamkan, yang meminjamkan berharap dananya kembali sebesar sama persis yang dia pinjamkan. Dalam banyak kasus yang meminjamkan minta imbal hasil berupa RENTE, BUNGA, RIBA tanpa peduli usaha itu sukses atau gagal. Tidak ada resiko (paling resikonya dikempang sama yang meminjam). Orang yang meminjamkan dana disebut Kreditor.
Jadi, tak ada itu : mau investasi kok berharap bunga. Perbedaan "menginvestasikan dana " dengan "meminjamkan dana" itu sejauh jarak antara Happy Salma dan Happy Puppy.
Eh...
Meminjamkan ya meminjamkan, yang meminjamkan berharap dananya kembali sebesar sama persis yang dia pinjamkan. Dalam banyak kasus yang meminjamkan minta imbal hasil berupa RENTE, BUNGA, RIBA tanpa peduli usaha itu sukses atau gagal. Tidak ada resiko (paling resikonya dikempang sama yang meminjam). Orang yang meminjamkan dana disebut Kreditor.
Jadi, tak ada itu : mau investasi kok berharap bunga. Perbedaan "menginvestasikan dana " dengan "meminjamkan dana" itu sejauh jarak antara Happy Salma dan Happy Puppy.
Eh...
Comments
Post a Comment