Merawat
perkawinan juga ada biayanya. Namun banyak orang ber-uang banyak juga
tak mampu membayar biaya itu, karena khawatir (uangnya tidak cukup
untuk) masa depan.
Karena kami percaya kunci bisa membiayai biaya merawat perkawinan itu adalah bisa membedakan masa menyisihkan dan mana menyisakan.
Kami tak pernah khawatir akan masa depan, karena setidaknya 30% pendapatan kami sudah kami sisihkan untuk masa depan dengan program S I P (Saving, Investment, Protection).
Sisanya, 70% kami pakai untuk menikmati hidup, merawat perkawinan. Memeluk istri pada siang bolong hari kerja, di pinggir Pantai Pasir Putih-Dili, Timor Leste.
Itu pentingnya punya Asuransi, membebaskan kekhawatiran pada masa depan. Peace of Mind.
**Status ini mengandung unsur jualan. Hati-hati.
Karena kami percaya kunci bisa membiayai biaya merawat perkawinan itu adalah bisa membedakan masa menyisihkan dan mana menyisakan.
Kami tak pernah khawatir akan masa depan, karena setidaknya 30% pendapatan kami sudah kami sisihkan untuk masa depan dengan program S I P (Saving, Investment, Protection).
Sisanya, 70% kami pakai untuk menikmati hidup, merawat perkawinan. Memeluk istri pada siang bolong hari kerja, di pinggir Pantai Pasir Putih-Dili, Timor Leste.
Itu pentingnya punya Asuransi, membebaskan kekhawatiran pada masa depan. Peace of Mind.
**Status ini mengandung unsur jualan. Hati-hati.
Comments
Post a Comment