Ini Budi. Ini Wati. Budi dan Wati memiliki pilihan dalam hidupnya :
A. Budi dan Wati kaya raya tak alang kepalang. Hasil dari portfolio investasi mereka triliunan rupiah per bulan, maklum mereka punya mesin uang ajaib yang mampu menghasilkan pengembangan return investasi 60% per bulan tanpa kerja, tanpa risiko sama sekali. Kalau sakit, mereka tinggal minta mesin uangnya bekerja untuk menutup biaya tagihan Rumah Sakit. Budi dan Wati tak memerlukan asuransi kesehatan.
B. Budi dan Wati memiliki banyak teman di grup watsap yang mudah merasa iba, solider dan terketuk hatinya bila mendengar Budi dan Wati membagi informasi saat mereka sakit. Teman-teman itu selalu sigap mengirim uang untuk membayar biaya Rumah sakit, berapapun tagihannya. Teman "As A Charge" lah pokoknya. Budi dan Wati tidak memerlukan Asuransi Kesehatan.
C. Budi dan Wati memiliki kesadaran bahwa penghasilan mereka terbatas dan ada kehidupan yang mereka harus nikmati. Mereka hanya mampu menyisihkan maksimal 10% dari penghasilan mereka buat jaga-jaga kalau terjadi sakit yang membuat mereka harus dirawat di Rumah Sakit (dan tak tahu bakalan berapa biayanya). Budi dan Wati tak memiliki aplikasi mesin uang ajaib dan teman-teman "As a Charge". Maka mereka memutuskan memiliki Asuransi Kesehatan yang layak.
Eh, tanpa diduga, Budi dan Wati kemarin menerima SMS dari perusahaan Asuransi mereka, bahwa Limit Perlindungan Biaya Rumah sakit dinaikkan, tanpa mereka harus menambahkan bujet yang harus disisihkan. Manfaat naik, "iuran" nya tetap. Budi dan Wati gembira tak kepalang.
Gambar hanya illustrasi. tak berhubungan dengan Budi dan Wati.
A. Budi dan Wati kaya raya tak alang kepalang. Hasil dari portfolio investasi mereka triliunan rupiah per bulan, maklum mereka punya mesin uang ajaib yang mampu menghasilkan pengembangan return investasi 60% per bulan tanpa kerja, tanpa risiko sama sekali. Kalau sakit, mereka tinggal minta mesin uangnya bekerja untuk menutup biaya tagihan Rumah Sakit. Budi dan Wati tak memerlukan asuransi kesehatan.
B. Budi dan Wati memiliki banyak teman di grup watsap yang mudah merasa iba, solider dan terketuk hatinya bila mendengar Budi dan Wati membagi informasi saat mereka sakit. Teman-teman itu selalu sigap mengirim uang untuk membayar biaya Rumah sakit, berapapun tagihannya. Teman "As A Charge" lah pokoknya. Budi dan Wati tidak memerlukan Asuransi Kesehatan.
C. Budi dan Wati memiliki kesadaran bahwa penghasilan mereka terbatas dan ada kehidupan yang mereka harus nikmati. Mereka hanya mampu menyisihkan maksimal 10% dari penghasilan mereka buat jaga-jaga kalau terjadi sakit yang membuat mereka harus dirawat di Rumah Sakit (dan tak tahu bakalan berapa biayanya). Budi dan Wati tak memiliki aplikasi mesin uang ajaib dan teman-teman "As a Charge". Maka mereka memutuskan memiliki Asuransi Kesehatan yang layak.
Eh, tanpa diduga, Budi dan Wati kemarin menerima SMS dari perusahaan Asuransi mereka, bahwa Limit Perlindungan Biaya Rumah sakit dinaikkan, tanpa mereka harus menambahkan bujet yang harus disisihkan. Manfaat naik, "iuran" nya tetap. Budi dan Wati gembira tak kepalang.
Gambar hanya illustrasi. tak berhubungan dengan Budi dan Wati.
Comments
Post a Comment