Saya hanya mencoba memberi saran, sesuai bidang pekerjaan yang dulu saya geluti : menggauli media.
Sejak sering berkeliling, bertemu dengan banyak teman satu profesi di industri asuransi, saya jadi banyak mendapat teman baru... Terutama di fesbuk.
Saya senang memperhatikan dan mengamati postingan teman-teman semua, karena dari sanalah saya banyak belajar. Hasil belajar itu yang kemudian diolah untuk menjadi materi sharing berikutnya.
Dari berbagai macam postingan, saya mengamati ada beberapa teman yang selalu posting tentang produk (bahkan tidak tanggung-tanggung, yamg diposting adalah materi training atau kelas produk) dengan berbagai istilah teknisnya : Premi, Tertanggung, UP, Penyakit Kritis, Rider, Link... Dan sebagainya.
Bayangkan, anda adalah pembaca postingan itu (posisi dibalik). Anda adalah orang awam yang tidak pernah bersentuhan dengan kelas produk asuransi, asing dengan istilah-istilahnya. Sebagai pembaca yang awam apa yang kira-kira ada dalam benak anda ketika membaca istilah-istilah "aneh" itu? Ngerti? Rasanya enggak, bahkan mungkin bingung.
Maka, jangankan tercerahkan soal pentingnya manfaat sebuah produk (asuransi jiwa), yang ada malah puyeng tujuh pusingan.
Nah, maka kemarin di kelas "Handal Menjual di Media Sosial" saya berbagi tehnik "menggauli" media sosial.
Buatlah media sosial sebagai media pencerah, jangan justru alat pembingung. Terjemahkan istilah kelas training dalam bahasa awam. Sehingga postingan kita bermanfaat.
Jadi, menggauli media sosial juga ada tehniknya... Biar nggak berhenti jadi sampah kuota.
Selamat menggauli, eh bergaul...
Sejak sering berkeliling, bertemu dengan banyak teman satu profesi di industri asuransi, saya jadi banyak mendapat teman baru... Terutama di fesbuk.
Saya senang memperhatikan dan mengamati postingan teman-teman semua, karena dari sanalah saya banyak belajar. Hasil belajar itu yang kemudian diolah untuk menjadi materi sharing berikutnya.
Dari berbagai macam postingan, saya mengamati ada beberapa teman yang selalu posting tentang produk (bahkan tidak tanggung-tanggung, yamg diposting adalah materi training atau kelas produk) dengan berbagai istilah teknisnya : Premi, Tertanggung, UP, Penyakit Kritis, Rider, Link... Dan sebagainya.
Bayangkan, anda adalah pembaca postingan itu (posisi dibalik). Anda adalah orang awam yang tidak pernah bersentuhan dengan kelas produk asuransi, asing dengan istilah-istilahnya. Sebagai pembaca yang awam apa yang kira-kira ada dalam benak anda ketika membaca istilah-istilah "aneh" itu? Ngerti? Rasanya enggak, bahkan mungkin bingung.
Maka, jangankan tercerahkan soal pentingnya manfaat sebuah produk (asuransi jiwa), yang ada malah puyeng tujuh pusingan.
Nah, maka kemarin di kelas "Handal Menjual di Media Sosial" saya berbagi tehnik "menggauli" media sosial.
Buatlah media sosial sebagai media pencerah, jangan justru alat pembingung. Terjemahkan istilah kelas training dalam bahasa awam. Sehingga postingan kita bermanfaat.
Jadi, menggauli media sosial juga ada tehniknya... Biar nggak berhenti jadi sampah kuota.
Selamat menggauli, eh bergaul...
Comments
Post a Comment