
seperti biasa, senjata andalan saya bekerja : Ipad. Saya tunjuukan artikel ini, artikel tentang sebuah Bank "berniat" memberikan KPR khusus untuk millennial.
"Baca artikel ini dan bayangkan kejadian ini", Kata saya.
Metika anakmu lulus dan mungkin mulai bekerja, dia akan berfikir akan menikah dan memiliki rumah sendiri. Usianya 25 tahun.
Katakan, karena anak millennial pengennya yang praktis-praktis, dia memilih tinggal di apartemen. Mumpung sekarang banyak apartemen TOD (Transit Oriented Development) yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api.
Harga apartemen SAAT INI sekitar Rp 500 juta, dengan promosi DP ringan (misal 10%), maka pokok hutang KPA dia adalah Rp 450 juta. Dengan asumsi bunga pinjaman 12% per tahun, dicicil selama 20 tahun, per bulan anakmu harus mencicil Rp 4,9 jutaan.
Bayangkan dari usia 25 sampai menjelang dia pensiun, dia harus mencicil total hutang yang besarnya Rp 1,1 Miliar. Itu juga kalau begitu lulus, dapat kerja yang gajinya di atas Rp 15 juta, yang membuat dia mampu mencicil hutang KPA-nya. belum lagi dia menanggung biaya gaya hidup (sebagai generasi millennial).

"Kebayang kan?", Tanya saya.
"Iya sih. Kalau gitu, aku aja yang nyiapin rumah buat mereka", Katanya.
Oke bagus, tapi masalahnya :
Pertama, kamu nggak tahu anakmu akan tinggal dan bekerja di mana. Dibeliin di Bogor, ternyata dia diterima kerja di Tangerang atau di Cilegon.
Kedua, beban hitungan KPA atau KPR yang sama, berarti kamu yang "absorb". Masalahnya, kan saat ini rencana menyediakan rumah itu belum kamu lakukan, umurmu makin tua sebentar lagi pensiun. Makin ditunda, makin mahal harga rumah. Makin mahal cicilannya, karena ada unsur BUNGA di sana.
Ketiga, ada beban biaya legal dan pajak yang tetap harus kamu siapkan, dan itu tidak kecil.
"Lalu, apa hubungannya dengan asuransi?", Katanya.
"Sederhana", Jawab saya.
Kamu siapkan saja warisan DANA TUNAI, kalau bisa senilai harga rumah yang kelak akan dibeli anakmu, kalau bisa secara belinya secara cash. Atau bisa juga untuk melunasi hutang KPA/KPR mereka sehingga mereka tak terbebani sampai mereka pensiun.
"Warisan Dana Tunai itu bisa dicicil tanpa bunga, dan likuid", Pungkas saya.
Dia manggut-manggut. Ini artikelnya :
https://
Comments
Post a Comment