Lalu, apa sih artinya gaji cukup ?
Observasi kecil ini dilakukan di Botani Square Mall, Bogor. Keluarga kecil, Bapak A (38 th) dan Ibu B (35 th) beserta dua anak mereka C (10 th) dan E (8 th).
Observasi kecil ini dilakukan di Botani Square Mall, Bogor. Keluarga kecil, Bapak A (38 th) dan Ibu B (35 th) beserta dua anak mereka C (10 th) dan E (8 th).
Total penghasilan A dan B per bulan Rp 40.000.000,-. Karena minggu ini
bukan awal bulan, mereka memutuskan tidak jalan-jalan ke luar kota, ke
mall saja. Me time, istilah mereka.
Jam 09.30 mereka sudah sampai di Botani Square, pintu mall belum buka, tapi Starbucks sudah. Mereka bergegas supaya kebagian tempat. Dua gelas kopi ukuran grande, dua gelas smoothies dan empat pastries buat sarapan : Rp 400.000.
Pukul 11.00 mereka putuskan keluar dari Starbucks yang mulai 'krodit' menuju Gramedia. Ada beberapa buku yang menarik, tapi A memutuskan membeli pena bermerek dan anaknya mengambil tas sekolah. Yang biasa dipakai sudah jelek. Di Gramedia, mereka gesek kartu kredit : Rp 1.250.000,-
Karena sudah waktunya makan siang, mereka mengantre di Pizza Hut, sebelah Starbucks. Satu loyang besar Super Supreme dengan pinggiran keju, salad dan sup, pencuci mulut banana split dan empat jenis minuman : Rp 500.000,-
Selesai makan siang, ibu yang tadi
di gramedia tak belanja mengajak ke Citrus, departement store. Tadinya
hanya mau lihat-lihat sampai akhirnya kepincut sebuah sepatu kerja.
Mereknya tak terlalu jelas, gesek lagi kartu kredit Rp 600.000,- itu
setelah diskon.
Ibu B ingat pesan pembantu di rumah, beberapa isi dapur habis : garam, indomie rebus, gula, kopi. Bergegas mereka menuju ke Giant.
Dalam perjalanan menuju Giant, mereka melewati gerai asesoris gawai, Wellcome. Ayah minta mampir mau pasang anti gores Samsung S8 nya yang baru lunas, plus handsfree bluetooth. Gesek lagi Rp 500.000,-.
Di Giant. Setiap kali lewat lorong, selalu saja seperti diingatkan ada hal yang harus dibeli selain garam dan kopi. Walhasil satu keranjang penuh belanjaan harus ditebus dengan kartu kredit sejumlah Rp 1.200.000,-
Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 16.00. Perut sudah keroncongan lagi, baiknya makan dulu sebelum sampai rumah supaya malam tak perlu makan lagi.
Bosan makan di Botani, mereka memutuskan keluar dan mencari restoran di jalan menuju rumah. Pilihan jatuh di Shabu Hachi Restoran, Jl. Pajajaran. Paket berempat, gesek lagi Rp 800.000,-
Hari menjelang maghrib ketika anak beranak ini tiba di rumah, dengan membawa tagihan baru di kartu kreditnya : Rp 5.250.000,- itu seperdelapan pendapatannya, hasil "berpetualang" hanya sembilan jam di mall.
Ketika dikasih tahu soal Saving, Investment dan Protection buat masa depan, jawab pak A dan Ibu B "Buat apa, toh gaji kami cukup".
Cukup familiar dengan situasi ini?
Jam 09.30 mereka sudah sampai di Botani Square, pintu mall belum buka, tapi Starbucks sudah. Mereka bergegas supaya kebagian tempat. Dua gelas kopi ukuran grande, dua gelas smoothies dan empat pastries buat sarapan : Rp 400.000.
Pukul 11.00 mereka putuskan keluar dari Starbucks yang mulai 'krodit' menuju Gramedia. Ada beberapa buku yang menarik, tapi A memutuskan membeli pena bermerek dan anaknya mengambil tas sekolah. Yang biasa dipakai sudah jelek. Di Gramedia, mereka gesek kartu kredit : Rp 1.250.000,-
Karena sudah waktunya makan siang, mereka mengantre di Pizza Hut, sebelah Starbucks. Satu loyang besar Super Supreme dengan pinggiran keju, salad dan sup, pencuci mulut banana split dan empat jenis minuman : Rp 500.000,-

Ibu B ingat pesan pembantu di rumah, beberapa isi dapur habis : garam, indomie rebus, gula, kopi. Bergegas mereka menuju ke Giant.
Dalam perjalanan menuju Giant, mereka melewati gerai asesoris gawai, Wellcome. Ayah minta mampir mau pasang anti gores Samsung S8 nya yang baru lunas, plus handsfree bluetooth. Gesek lagi Rp 500.000,-.
Di Giant. Setiap kali lewat lorong, selalu saja seperti diingatkan ada hal yang harus dibeli selain garam dan kopi. Walhasil satu keranjang penuh belanjaan harus ditebus dengan kartu kredit sejumlah Rp 1.200.000,-
Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 16.00. Perut sudah keroncongan lagi, baiknya makan dulu sebelum sampai rumah supaya malam tak perlu makan lagi.
Bosan makan di Botani, mereka memutuskan keluar dan mencari restoran di jalan menuju rumah. Pilihan jatuh di Shabu Hachi Restoran, Jl. Pajajaran. Paket berempat, gesek lagi Rp 800.000,-
Hari menjelang maghrib ketika anak beranak ini tiba di rumah, dengan membawa tagihan baru di kartu kreditnya : Rp 5.250.000,- itu seperdelapan pendapatannya, hasil "berpetualang" hanya sembilan jam di mall.
Ketika dikasih tahu soal Saving, Investment dan Protection buat masa depan, jawab pak A dan Ibu B "Buat apa, toh gaji kami cukup".
Cukup familiar dengan situasi ini?
Comments
Post a Comment