
"Bagaimana caranya supaya usaha saya bisa lekas maju pak",tanya seorang sahabat baru saya ini.
Sederhana, kata saya. "Ibu suka makan di warung makan atau restoran.
Sendiri, bersama keluarga atau teman? Lalu sebelum makan, alih-alih
berdoa, malah foto-fotoin makanan dan segera di ipload di medsos?" Tanya
saya.
Serempak mereka semua bilang...Ya, banget.
Maka saran saya, hilangkan kebiasaan itu. Mulai besok isi Facebook dengan foto atau kegiatan bisnis kita. Jangan jadikan Facebook kita buat promosi produk orang lain, atau lebih parahnya sebagai media kampanye...Macam tiang listrik yang dipasangi aneka rupa pamflet.
"Tapi saya malu pak nampilin jualan saya sendiri di medsos",kata seorang peserta.
"Tapi ibu bangga fotoin dan tampilin makanan restoran orang. Dunia jangan kebolak-balik ya Bu...", Pungkas saya.
Tiga peserta lain berebut tunjuk tangan, ingin bertanya.
Serempak mereka semua bilang...Ya, banget.
Maka saran saya, hilangkan kebiasaan itu. Mulai besok isi Facebook dengan foto atau kegiatan bisnis kita. Jangan jadikan Facebook kita buat promosi produk orang lain, atau lebih parahnya sebagai media kampanye...Macam tiang listrik yang dipasangi aneka rupa pamflet.
"Tapi saya malu pak nampilin jualan saya sendiri di medsos",kata seorang peserta.
"Tapi ibu bangga fotoin dan tampilin makanan restoran orang. Dunia jangan kebolak-balik ya Bu...", Pungkas saya.
Tiga peserta lain berebut tunjuk tangan, ingin bertanya.
Comments
Post a Comment