Berbisnis dengan modal syukur ? mungkin kedengaran aneh. Tapi itulah materi yang saya sharing pada peserta Career Opportunity Program, Manulife cabang Bogor, selasa 26 Agustus 2013 lalu
Ya, pernahkan anda berfikir, mengapa ada orang bisa menghasilkan income hingga Rp 250 juta/bulan ? Lalu, kalau mengapa orang itu bisa, kita tak bisa. Beberapa orang berdalih bahwa itu sudah garis tangan, itu sudah nasib atau itu sudah ketentuan Tuhan.
Coba tengok kembali pelajaran Fisika kita waktu dahulu. Tuhan menciptakan dua jenis energi : Energi Kinetik dan Energi Potensial. Energi Kinetik, kalau tak keliru, adalah yang benar-benar kita pakai; sedangkan Energi Potensial adalah energi yang sudah dimiliki, tapi tersimpan, sewaktu-waktu dibutuhkan akan bisa dipakai.
Maka, energi potensial kita bisa menghasilkan Rp 250 juta/bulan. Sebagian besar orang hanya memakai energi kinetik mereka, dan sibuk dengan itu. Mereka lupam bahwa Tuhan sudah memberikan "energi potensial" berupa dua mata, dua tangan, dua kaki, kesehatan dan terutama akal yang sehat. Semua orang punya itu, tapi tak semua tak bisa memanfaatkannya, karena tak tahu caranya. Akhirnya yang muncul hanya dalih : ini sudah nasib.
Sehingga, dengan syukur dan sadar energi potensial, bisnis itu semestinya dibangun. tak cuma memberikan kebahagiaan diri sendiri, namun juga buat sesama. Ingin berbisnis dengan modal syukur, bisa kontak saya. Saya akan menceritakan caranya untuk anda.
Ya, pernahkan anda berfikir, mengapa ada orang bisa menghasilkan income hingga Rp 250 juta/bulan ? Lalu, kalau mengapa orang itu bisa, kita tak bisa. Beberapa orang berdalih bahwa itu sudah garis tangan, itu sudah nasib atau itu sudah ketentuan Tuhan.
Sharing "Berbisnis dengan Modal Syukur" 26 Agustus 2013 |
Maka, energi potensial kita bisa menghasilkan Rp 250 juta/bulan. Sebagian besar orang hanya memakai energi kinetik mereka, dan sibuk dengan itu. Mereka lupam bahwa Tuhan sudah memberikan "energi potensial" berupa dua mata, dua tangan, dua kaki, kesehatan dan terutama akal yang sehat. Semua orang punya itu, tapi tak semua tak bisa memanfaatkannya, karena tak tahu caranya. Akhirnya yang muncul hanya dalih : ini sudah nasib.
Sehingga, dengan syukur dan sadar energi potensial, bisnis itu semestinya dibangun. tak cuma memberikan kebahagiaan diri sendiri, namun juga buat sesama. Ingin berbisnis dengan modal syukur, bisa kontak saya. Saya akan menceritakan caranya untuk anda.
Comments
Post a Comment