Ini juga dari sebuah sesi interview daring, melalui aplikasi Zoom. Saya rekam apa adanya.
"Seberapa penting tawaran kerjasama usaha sebagai Konsultan Waris dan Wakaf ini nantinya buat anda?", tanya saya, dan ini pertanyaan standar.
"Penting pak, saya sudah lama pengen punya usaha sendiri. Pas kondisi seperti ini (catatan : jobless alias nganggur), saya pengen mencoba tantangan baru. Tapi saya bicara sama istri saya dulu ya pak", katanya.
"Istri lagi ada di dekat anda, saya tak bisa nunggu lama", Jawab saya.
"Ada pak, sebentar saya ngobrol sama Istri saya",katanya. Hening sejenak di seberang sana.
"Pak, saya sudah ngobrol sama Istri. Istri saya keberatan, karena bisnis asuransi nggak ada bentuknya", Jawabnya.
"Oke mas, nggak masalah. Terimakasih", Saya tutup sesi Interview dengan sisa pertanyaan dalam hati ...
Sebenarnya orang mau berbisnis itu cari DUIT apa cari BENTUK sih?
"Seberapa penting tawaran kerjasama usaha sebagai Konsultan Waris dan Wakaf ini nantinya buat anda?", tanya saya, dan ini pertanyaan standar.
"Penting pak, saya sudah lama pengen punya usaha sendiri. Pas kondisi seperti ini (catatan : jobless alias nganggur), saya pengen mencoba tantangan baru. Tapi saya bicara sama istri saya dulu ya pak", katanya.
"Istri lagi ada di dekat anda, saya tak bisa nunggu lama", Jawab saya.
"Ada pak, sebentar saya ngobrol sama Istri saya",katanya. Hening sejenak di seberang sana.
"Pak, saya sudah ngobrol sama Istri. Istri saya keberatan, karena bisnis asuransi nggak ada bentuknya", Jawabnya.
"Oke mas, nggak masalah. Terimakasih", Saya tutup sesi Interview dengan sisa pertanyaan dalam hati ...
Sebenarnya orang mau berbisnis itu cari DUIT apa cari BENTUK sih?
Comments
Post a Comment