
John Murphy, yang kakeknya pertama kali menerjemahkan buku ini dalam bahasa Inggris berkata ",Ini adalah buku tentang sejarah menyepelekan. Dan orang-orang menyepelekan buku ini".
Satu dasawarsa setelah buku ini ditulis, penulis yang idenya disepelekan orang ini menjadi penguasa paling berpengaruh dalam sejarah Dunia (tak cuma Jerman).
Dan pada masa itu, buku ini dicetak sebanyak 12 juta eksemplar, dibagikan pada setiap pasangan yang baru menikah di Jerman : untuk menyadarkan bahwa mereka memiliki tanggung jawab melahirkan serta meneruskan "wangsa" Arya yang Uber Alles itu. Edisi lux-nya yang bersampul sepuhan emas menjadi pajangan elit para pejabat senior Nazi.
Katanya buku ini adalah buku yang "berbahaya" karena memuat pemikiran-pemikiran Neo Nazi dan superioritas kaum Arya.
Tapi menurut saya, orang keliru menginterpretasikannya.
Buku ini hanya berisi pemikiran seorang pria yang terpenjara fisiknya, namun memiliki mimpi yang sangat besar : menguasai dunia. Dia menuliskan impiannya, langkah demi langkah, berjuang keras mewujudkannya, dan berhasil.
--- pak Nanang Yulsmari dan ibu Ina Aia, terimakasih buku hebatnya ini. Setidaknya ada waktu seminggu buat saya bertapa melumat isiny
Comments
Post a Comment