"Lalu tahapan apa yang bisa saya lakukan supaya saya bisa
berpartisipasi dalam program Tax Amnesty, pak?" Demikian tanya pak R dan
istrinya di perempat akhir diskusi kami kemarin di Rumahnya, di sebuah
kompleks perumahan Elit di Bogor.
Pak R adalah pegawai negeri dan istrinya seorang ibu rumah tangga yang ikut menopang suaminya dengan bekerja keras sebagai pengusaha, membuat sari apel.
Pak R adalah contoh seorang pegawai negeri yang sukses mengelola uangnya dengan -kata orang jawa- "gemi", cermat. Dia bercerita bagaimana setiap kali ditugaskan ke daerah-daerah dia berusaha sangat berhemat, agar ada sisa Uang Perjalanan Dinas yang bisa dibawanya ke rumah. Istrinya tak kalah gesit, uang yang diberikan suaminya dikelolanya, dijadikan modal usaha yang selain bisa mencukupi kebutuhan keluarga, juga menghidupi banyak karyawan.
Pak R adalah pegawai negeri dan istrinya seorang ibu rumah tangga yang ikut menopang suaminya dengan bekerja keras sebagai pengusaha, membuat sari apel.
Pak R adalah contoh seorang pegawai negeri yang sukses mengelola uangnya dengan -kata orang jawa- "gemi", cermat. Dia bercerita bagaimana setiap kali ditugaskan ke daerah-daerah dia berusaha sangat berhemat, agar ada sisa Uang Perjalanan Dinas yang bisa dibawanya ke rumah. Istrinya tak kalah gesit, uang yang diberikan suaminya dikelolanya, dijadikan modal usaha yang selain bisa mencukupi kebutuhan keluarga, juga menghidupi banyak karyawan.
Kemarin sore yang
"sumuk" karena hujan menjelang turun, kami bertemu dan berdiskusi soal
Tax Amnesty. "Sebagai warga negara yang baik, saya ingin berpartisipasi
pak. Tadi belum tahu caranya",Katanya kemarin membuka dialog. Beliau mendengarkan dengan tekun dan sesekali mencatat.
Sambil merapihkan kertas catatannya, dia bertanya",Lalu bagaimana halnya bila saya memiliki harta dan saya tak laporkan dalam program Tax Amnesty ini pak?".
Saya mengambil air mineral gelas yang disajikan, menyedot perlahan. "Begini pak, dalam hal kita tak mengikuti amnesti pajak dan (di kemudian hari) ditemukan harta yang bapak peroleh antara 1 Januari 1985 hingga 31 Desember 2015 yang belum dilaporkan dalam SPT penghasilan, maka atas harta tersebut dianggap sebagai Harta Tambahan pada saat ditemukannya dan/atau informasi tersebut dan dikenai pajak dan sanksi sesuai pearturan perundang-undangan di bidang perpajakan".
Maka saya menerangkan pada beliau mengenai program Tax Amnesty, dimana harta yang dilaporkan selain Asset adalah Kas yang belum dilaporkan pada SPT terakhir serta cara-cara penghitungannya.
Beliau menjadi sangat tertarik ketika saya sampaikan bahwa Asuransi -dengan produk Unit Link - adalah salah satu instrumen yang dapat dipakai untuk berinvestasi dan "meringankan" beban pajaknya, selain karena yang dicatatkan adalah nilai tunai yang terbentuk (khusus untuk produk Unit Link) juga karena pencairan klaim asuransi jiwa tidak dikenakan pajak.
"Baik pak Basri, saya sudah paham sekali. Besok saya ke kantor pajak, mengisi formulir (Tax Amnesty) sudah Bapak bawakan. Saya juga tertarik mengambil program Unit Link yang tadi Bapak ceritakan, sebagai tambahan uang pensiun untuk istri saya",Tutupnya.
Kami bersalaman, pak R tersenyum. Saya juga tersenyum. Hujan mulai turun, lebat.
** Update terakhir, Rabu 24 Agustus 2016 kemarin, beliau mengalihkan sebagian asset tunai di depositonya ke Produk Infinite AIA Financial. "Saya ingin memastikan anak istri saya mendapatkan warisan yang cukup, tanpa saya harus menyembunyikan harta saya dari pajak",kata beliau mantap saat menyerahkan bukti transfer pembayaran preminya.
Sambil merapihkan kertas catatannya, dia bertanya",Lalu bagaimana halnya bila saya memiliki harta dan saya tak laporkan dalam program Tax Amnesty ini pak?".

Maka saya menerangkan pada beliau mengenai program Tax Amnesty, dimana harta yang dilaporkan selain Asset adalah Kas yang belum dilaporkan pada SPT terakhir serta cara-cara penghitungannya.
Beliau menjadi sangat tertarik ketika saya sampaikan bahwa Asuransi -dengan produk Unit Link - adalah salah satu instrumen yang dapat dipakai untuk berinvestasi dan "meringankan" beban pajaknya, selain karena yang dicatatkan adalah nilai tunai yang terbentuk (khusus untuk produk Unit Link) juga karena pencairan klaim asuransi jiwa tidak dikenakan pajak.
"Baik pak Basri, saya sudah paham sekali. Besok saya ke kantor pajak, mengisi formulir (Tax Amnesty) sudah Bapak bawakan. Saya juga tertarik mengambil program Unit Link yang tadi Bapak ceritakan, sebagai tambahan uang pensiun untuk istri saya",Tutupnya.
Kami bersalaman, pak R tersenyum. Saya juga tersenyum. Hujan mulai turun, lebat.
** Update terakhir, Rabu 24 Agustus 2016 kemarin, beliau mengalihkan sebagian asset tunai di depositonya ke Produk Infinite AIA Financial. "Saya ingin memastikan anak istri saya mendapatkan warisan yang cukup, tanpa saya harus menyembunyikan harta saya dari pajak",kata beliau mantap saat menyerahkan bukti transfer pembayaran preminya.
Comments
Post a Comment