Kata Guru saya, ada empat golongan manusia.
Golongan pertama, orang bekerja dengan Tujuan yang Jelas. Dengan ditambah doa, mungkin, hidupnya akan bahagia karena setidaknya dia tahu apa yang ingin dicapai dengan cara bagaimana.
Golongan pertama, orang bekerja dengan Tujuan yang Jelas. Dengan ditambah doa, mungkin, hidupnya akan bahagia karena setidaknya dia tahu apa yang ingin dicapai dengan cara bagaimana.
Golongan kedua, orang yang bekerja dengan Tujuan yang Jelas, tapi
tujuan hidupnya terlalu rendah karena meremehkan kemampuan dirinya
sendiri. Orang jenis ini selalu iri melihat keberhasilan orang lain. Dia
melihat keberhasilan orang lain sebagai keberuntungan bukan hasil kerja
keras.
Golongan ketiga, orang yang bekerja dengan Tujuan yang
Jelas, tapi tujuan hidupnya terlalu muluk-muluk. Bukan karena tak bisa
diraih, tapi antara tujuan dengan usaha yang dilakukan tak seimbang.
Maka hidupnya penuh berisi angan tak sampai.
Golongan keempat, orang yang bekerja tanpa tujuan. Karena tak tahu arah yang mau dicapai, hidupnya hanya berisi memulai dari titik yang tidak selesai ke titik tak selesai lain. Tahu-tahu sudah tua dan menyesal.
![]() |
Bersama Teman Sekantor, Para Pendiri harian SINDO (2005) |
Golongan keempat, orang yang bekerja tanpa tujuan. Karena tak tahu arah yang mau dicapai, hidupnya hanya berisi memulai dari titik yang tidak selesai ke titik tak selesai lain. Tahu-tahu sudah tua dan menyesal.
Comments
Post a Comment