Alhamdulillah, cetakan pertama buku "Hartamu bukan Hartamu" sudah ludes terkirim kepada para pemesan. Cetakan kedua sedang dalam proses, sehingga Bapak dan Ibu yang memesan selepas tanggal 10 Oktober mohon bersabar menunggu.
Ini ada sebuah kisah di belakang penerbitan buku ini. Dalam prosesnya, saya tak bisa melepaskan diri dari peran besar Desainer buku ini (Prishan Chaylissa) dan kang Eka Saepudin (pemilik SAE Printing). Dari awal, konsep buku ini akan dibuat berbeda dengan buku tentang Perencanaan Waris sebelumnya, yaitu sebagai "Infographics Book" artinya lebih banyak Info dalam bentuk gambar, ketimbang teks yang melelahkan.
Pembuatan illustrasi, bagan dan gambar inilah yang sebenarnya agak menyita waktu, tenaga dan pikiran. Karena kami ingin, buku tak hanya berguna bagi Agen Asuransi (yang notabene pernah -bahkan sering- belajar soal Perencanaan Waris) namun juga bagi nasabahnya yang awam.
Dalam pertemuan pembahasan desain final dua minggu lalu, kang Eka bilang ",Saya awam soal asuransi, dan awam juga soal Hukum waris. Tapi gara-gara tiap hari memelototi desain buku ini sebelum dicetak, terutama karena halaman 28-29 ini; saya jadi faham kegunaan memiliki Asuransi Jiwa".
Banyak orang bisa menjelaskan suatu hal dengan fasih tentang suatu hal, menuangkannya dalam tulisan yang panjang dan bagus ...namun jarang yang bisa meringkasnya dalam sebuah bagan -yang selain menarik- juga mudah dimengerti.
Bahkan ada seorang teman di Tangerang, hanya dengan mengirim satu "gambar" di buku ini dan mengirimkan melalui watsap pada calon nasabahnya : nasabah yang sudah didekatinya lama, jadi terbuka "hati"-nya.
Maka, inilah sebenarnya fungsi buku ini. Bukan buat sebagai sekedar koleksi. Dan itu mengapa harganya menjadi "sangat mahal" bagi sebagian orang, karena ini bukan sekedar berisi kisah narsistik dan motivasi kosong belaka.
Selamat menikmati bagi yang sudah menerima, bagi yang belum...mohon bersabar ya.
Pembuatan illustrasi, bagan dan gambar inilah yang sebenarnya agak menyita waktu, tenaga dan pikiran. Karena kami ingin, buku tak hanya berguna bagi Agen Asuransi (yang notabene pernah -bahkan sering- belajar soal Perencanaan Waris) namun juga bagi nasabahnya yang awam.
Dalam pertemuan pembahasan desain final dua minggu lalu, kang Eka bilang ",Saya awam soal asuransi, dan awam juga soal Hukum waris. Tapi gara-gara tiap hari memelototi desain buku ini sebelum dicetak, terutama karena halaman 28-29 ini; saya jadi faham kegunaan memiliki Asuransi Jiwa".
Banyak orang bisa menjelaskan suatu hal dengan fasih tentang suatu hal, menuangkannya dalam tulisan yang panjang dan bagus ...namun jarang yang bisa meringkasnya dalam sebuah bagan -yang selain menarik- juga mudah dimengerti.
Bahkan ada seorang teman di Tangerang, hanya dengan mengirim satu "gambar" di buku ini dan mengirimkan melalui watsap pada calon nasabahnya : nasabah yang sudah didekatinya lama, jadi terbuka "hati"-nya.
Maka, inilah sebenarnya fungsi buku ini. Bukan buat sebagai sekedar koleksi. Dan itu mengapa harganya menjadi "sangat mahal" bagi sebagian orang, karena ini bukan sekedar berisi kisah narsistik dan motivasi kosong belaka.
Selamat menikmati bagi yang sudah menerima, bagi yang belum...mohon bersabar ya.
Comments
Post a Comment