Skip to main content

IKLAN : PELUANG KARIR di AIA FINANCIAL INDONESIA

AIA Financial membuka Peluang Karir baru.  Peluang ini terbuka dalam DUA program :

1. Regular FA  : Program ini diperuntukkan bagi "fresh graduate" atau memiliki pengalaman bekerja dibawah satu tahun.  Dalam program ini para ABBP-ers akan dididik menjadi calon Wealth Planners pada tahap mula.

Lulusan program ABBP-ers -setelah didik selama satu tahun, ini akan diakselerasi menjadi Entrepreneur di bidang Wealth Planner yang tangguh serta memiliki income yang sama dengan rekan seangkatannya yang telah berkarir setidaknya 4-5 tahun di dunia kerja yang lain.
Fasilitas yang diberikan selama pelatihan adalah : Kelas-kelas "Financial & Wealth Planning"serta  Dasar-dasar Investasi,  Allowance serta Komisi Penjualan dan peluang aneka insentif travelling bersama AIA.


2. FA Prime & FA Leader. Program ini diperuntukkan bagi kandidat yang sudah berpengalaman setidaknya 2 tahun di Industri Sales, Marketing atau Financial Services.  Di dalam program ini, kandidat akan dididik selama 12 bulan di FA Academy, untuk selanjutnya dijadikan Leader yang memimpin Unit Usaha Agency. untuk AIA Financial Indonesia.

Di dalam program ini, kandidat akan didik menjadi seorang Entrepreneur, pemimpin Bisnis Agency Asuransi yang memahami Konsep tentang Program Perencanaan Keuangan, Perencanaan Waris dan Distribusi Kekayaan.  Sehingga setelah memiliki serta mengelola Unit Usaha Agency-nya sendiri, kandidat menjadi Entrepreneur yang berprestasi.

Selama masa Pendidikan, disiapkan paket remunerasi yang menarik serta pelbagai pelung insentif, berupa bonus penjualan serta Travelling ke berbagai tujuan di luar Indonesia.

 Video tentang program FA Academy ini bisa dilihat di : https://lnkd.in/f4cUCm2.

Untuk "arrangement" jadwal interview silakan mengisi : FORMULIR INI



Comments

Popular posts from this blog

MAU JUAL GINJAL? BACA SAMPAI SELESAI !

Sudah dua tahun tak bertemu, seorang teman mengirimkan "broadcast message" (BM) di perangkat Blackberry saya. BM-nya agak mengerikan : dia mencari donor ginjal untuk saudaranya yang membutuhkan. Soal harga -bila pendonor bermaksud "menjual" ginjalnya bisa dibicarakan dengannya. Membaca BM itu, saya teringat kisah pak Dahlan Iskan dalam bukunya GANTI HATI. Dengan jenaka beliau bercanda, bahwa kini dia memiliki 2 bintang seharga masing-masing 1 milyar, satu bintang yang biasa dia kendarai kemana-mana (logo mobil Mercedez) dan satu bintang jahitan di perutnya hasil operasi transplatasi hati. Ya, hati pak Dahlan "diganti" dengan hati seorang anak muda dari Cina, kabarnya harganya 1 miliar. Lalu, iseng-iseng saya browsing, dan ketemulah data ini, Data Harga organ tubuh manusia di pasar gelap (kondisi sudah meninggal dibawah 10 jam, sumber :http://namakuddn.wordpress.com/2012/04/27/inilah-daftar-harga-organ-tubuh-manusia-di-pasar-gelap/) 1. Sepasang bola mata: U

KAN SAYA MASIH HIDUP ...

“Harta, sebenarnya belum bisa dikatakan pembagian harta karena saya masih hidup. Tetapi saya tetap akan membagikan hak mereka masing-masing sesuai dengan peraturan agama,” ujar ibu Fariani. Ibu Fariani adalah seorang ibu dengan empat orang anak yang baru saja ditinggalkan suaminya Ipda Purnawirawan Matta. Almarhum meninggalkan harta waris berupa tanah, rumah dan mobil senilai Rp 15 Miliar. Pada bulan Maret 2017, ketiga anak ibu Fariani mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Agama Kota Baubau, Sulawesi Tenggara dengan nomor 163/ptg/ 2013/PA/2017, yang inti gugatannya : Meminta bagian mereka selaku ahli waris yang sah atas harta waris almarhum ayah mereka. Dunia makin aneh? Anak kurang ajar? Tidak. Banyak orang yang memiliki pendapat seperti ibu Fariani, sebagaimana yang saya kutip di paragraf pertama di atas. Pendapat yang KELIRU. Begitu seorang suami meninggal dunia, maka hartanya tidak serta merta menjadi miliki istri atau anak-anaknya. Harta itu berubah menjadi h

CERITA 19 EKOR SAPI

Dul Kemit, Dede dan Khomsul datang ke rumah pak Lurah sambil bersungut-sungut. Mereka mencari orang yang bisa menyelesaikan masalah mereka. Pak Lurah menyambut mereka, dan tiga bersaudara ini menyampaikan masalahnya. Ayah Dul Kemit, Dede dan Khomsul baru saja meninggal seminggu lalu. Ceritanya, almarhum ayah meninggalkan WASIAT bahwa 19 ekor sapi yang ditinggalkan dibagi untuk mereka bertiga dengan porsi : Dul Kemit 1/2 bagian, Dede 1/4 bagian dan Khomsul 1/5 bagian. Pak Lurah pusing menghitung pembagiannya, karena pesan almarhum adalah saat membagi : sapi tidak boleh disembelih, dijual atau dikurangi. Untuk itu dia minta bantuan pak Bhabin dan Babinsa. Lalu pak Bhabin bilang", Sapi ada 19. Mau dibagi untuk Anak pertama 1/2, anak kedua 1/4 dan anak ketiga 1/5 tanpa menyembelih, tanpa mengurangi". Ketiga bersaudara itu menangguk-angguk. "Oke kalau begitu, supaya tidak berantem, saya akan sumbangkan satu ekor sapi milik saya untuk MENGG