Besok saya berangkat ke Hongkong. Bukan bekerja, tapi jalan-jalan, gratis. Enak ya? Enak banget.
Duabelas tahun saya bekerja sebagai orang kantoran,, amat-sangat jarang kesempatan jalan-jalan gratis ini bisa saya peroleh. Dulu, setiap bulan saya pasti harus travelling, tapi untuk urusan pekerjaan. Selesai travelling ada target yang dicapai, dan harus membuat laporan perjalanan.
Dulu, setiap tahun target penjualan yang harus saya raih juga terus naik. Perusahaan-perusahaan tempat
saya bekerja ingin terus menaikkan target, bahkan sebelum target tahun sebelumnya bisa tercapai. Sebenarnya, tak ada bedanya dengan sekarang...target dan target. Bedanya, saat ini yang saya kejar target pribadi. Tentu kepuasannya saat meraihnya berbeda.
Dan besok saya berangkat ke Hongkong. Jalan-jalan gratis.
Setelah melalui masa-masa sulit, saat teman-teman mempertanyakan keputusan saya meninggalkan karir dan jabatan yang mengkilap, saat kehilangan gaji dan fasilitas dan wah : semua ini sekarang sudah terbayar. Maka, kalau mengingat masa-masa "gelap" itu, saya tak berhenti bersyukur. Tuhan Maha baik.
Kini, saat usaha "jualan kopi" saya sudah berjalan dengan baik, saya "menantang diri" dengan menjalani hidup sebagai penasehat keuangan keluarga dan penjual produk keuangan seperti asuransi dan unit link; walau banyak yang mencibir dan melecehkan.
Karena saya percaya : masa lalu itu sudah selesai dan tak ada yang harus difikirkan apalagi disesali. Tapi, masa depan masih terbentang sangat luas, dia patut diperjuangkan dengan segala syukur dan keyakinan. Tak baik terlalu banyak menyimpan kekhawatiran, karena kita pasti di-back up oleh Tuhan. Tuhan adalah "ultimate backing" kita, buat anda yang percaya.
Duabelas tahun saya bekerja sebagai orang kantoran,, amat-sangat jarang kesempatan jalan-jalan gratis ini bisa saya peroleh. Dulu, setiap bulan saya pasti harus travelling, tapi untuk urusan pekerjaan. Selesai travelling ada target yang dicapai, dan harus membuat laporan perjalanan.
Hongkong di malam hari |
saya bekerja ingin terus menaikkan target, bahkan sebelum target tahun sebelumnya bisa tercapai. Sebenarnya, tak ada bedanya dengan sekarang...target dan target. Bedanya, saat ini yang saya kejar target pribadi. Tentu kepuasannya saat meraihnya berbeda.
Dan besok saya berangkat ke Hongkong. Jalan-jalan gratis.
Setelah melalui masa-masa sulit, saat teman-teman mempertanyakan keputusan saya meninggalkan karir dan jabatan yang mengkilap, saat kehilangan gaji dan fasilitas dan wah : semua ini sekarang sudah terbayar. Maka, kalau mengingat masa-masa "gelap" itu, saya tak berhenti bersyukur. Tuhan Maha baik.
Kini, saat usaha "jualan kopi" saya sudah berjalan dengan baik, saya "menantang diri" dengan menjalani hidup sebagai penasehat keuangan keluarga dan penjual produk keuangan seperti asuransi dan unit link; walau banyak yang mencibir dan melecehkan.
Karena saya percaya : masa lalu itu sudah selesai dan tak ada yang harus difikirkan apalagi disesali. Tapi, masa depan masih terbentang sangat luas, dia patut diperjuangkan dengan segala syukur dan keyakinan. Tak baik terlalu banyak menyimpan kekhawatiran, karena kita pasti di-back up oleh Tuhan. Tuhan adalah "ultimate backing" kita, buat anda yang percaya.
Comments
Post a Comment